== Ciri khas perkembangan balita ==
=== Perkembangan fisik ===
* Pertambahan [[berat badan]] menurun, terutama diawal balita. Hal ini terjadi karena balita memnggunakan banyak [[energi]] untuk bergerak.
=== Perkembangan psikologis ===
==== Psikomotor ====
Terjadi perubahan yang cukup drastis dari kemampuan psikomotor balita yang mulai terampil dalam pergerakannya (''lokomotion''). Mulai melatih kemampuan [[gerakan motorik|motorik kasar]] misalnya berlari, memanjat, melompat, berguling, berjinjit, menggenggam, melempar yang berguna untuk mengelola keseimbangan tubuh dan mempertahankan rentang atensi.
Pada akhir periode balita kemampuan [[gerakan motorik|motorik halus]] anak juga mulai terlatih seperti meronce, [[menulis]], [[menggambar]], menggunakan gerakan ''pincer'' yaitu memegang benda dengan hanya menggunakan [[jari|jari telunjuk]] dan [[ibu jari]] seperti memegang [[alat tulis]] atau mencubit serta memegang [[sendok]] dan menyuapkan makanan kemulutnya, mengikat [[sepatu|tali sepatu]].
==== Aturan ====
Pada masa balita adalah saatnya dilakukan latihan mengendalikan diri atau biasa disebut sebagai ''[[toilet training]]''. [[Sigmund Freud|Freud]] mengatakan bahwa pada usia ini [[individu]] mulai berlatih untuk mengikuti [[aturan]] melalui proses penahanan keinginan untuk membuang kotoran.
==== Kognitif ====
* Pada periode usia ini pemahaman terhadap [[obyek]] telah lebih ajeg. Balita memahami bahwa obyek yang diaembunyikan masih tetap ada, dan akan mengetahui keberadaan obyek tersebut jika proses penyembunyian terlihat oleh mereka. Akan tetapi jika prose penghilangan obyek tidak terlihat, balita mengetahui benda tersebut masih ada, namun tidak mengetahui dengan tepat letak obyek tersebut. Balita akan mencari pada tempat terakhir ia melihat obyek tersebut. Oleh karena itu pada permainan [[sulap]] sederhana, balita masih kesulitan untuk membuat prediksi tempat persembunyian obyek sulap.
* Kemampuan bahasa balita bertumbuh dengan pesat. Pada periode awal balita yaitu usia dua tahun kosa kata rata-rata balita adalah 50 kata, pada usia lima tahun telah menjadi diatas 1000 kosa kata. Pada usia tiga tahun balita mulai berbicara dengan [[kalimat]] sederhana berisi tiga [[kata]] dan mulai mempelajari [[tata bahasa]] dari [[bahasa ibu]]nya.{{br}}contoh kalimat{{br}}Usia 24 bulan: "Haus, minum"{{br}}Usia 36 bulan:"Aku haus minta minum"
==== Sosial dan individu ====
Pada periode usia ini balita mulai belajar berinteraksi dengan lingkungan [[sosial]] diluar [[keluarga]], pada awal masa balita, bermain bersama berarti bersama-sama berada pada suatu tempat dengan sebaya, namun tidak bersama-sama dalam satu permainan [[interaktif]]. Pada akhir masa balita, bermain bersama berarti melakukan kegiatan bersama-sama dengan melibatkan [[aturan]] permainan dan pembagian [[peran]].
Balita mulai memahami dirinya sebagai [[individu]] yang memiliki [[atribut]] tertentu seperti [[nama]], [[jenis kelamin]], mulai merasa berbeda dengan orang lain dilingkungannya. Mekanisme perkembangan [[ego]] yang drastis untuk membedakan dirinya dengan [[individu]] lain ditandai oleh kepemilikan yang tinggi terhadap barang pribadi maupun orang [[signifikan]]nya sehingga pada usia ini balita sulit untuk dapat berbagi dengan orang lain.
Proses pembedaan diri dengan orang lain atau individuasi juga menyebabkan anak pada usia tiga atau empat tahun memasuki periode [[negativistik]] sebagai salah satu bentuk latihan untuk [[mandiri]].
Popular Posts
-
Perdarahan merupakan masalah penting dalam obstetri dan ginekologi yang terutama menyebabkan kematian. Untuk dapat mengantisipasi kemungki...
-
A. SYOK SEPTIK Syok septik atau sepsis adalah suatu sindrom respon inflamasi sistemik atau systemic inflammatory response syndr...
-
1. Abortus Bidan melakukan pertolongan hanya jika terjadi perdarahan akibat gugur-kandung oleh orang lain atau sendirinya. Pa...
-
PERTOLONGAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN OBSTETRI Perdarahan yang mengancam nyawa selama kehamilan dan dekat cukup bulan meliputi p...
-
Sistem reproduksi pada laki-laki berkaitan terutama dengan kelangsungan keberadaan spesies manusia. Oleh karena itu, sistem ini berbeda den...
-
1. Latar Belakang Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan di mana terjadi pen...
-
KEGAWAT DARURATAN OBSTETRI Meliputi: 1. perdarahan dalam kehamilan trimester III 2. preeklamsia/ Eklamsia 3. sepsis puerperalis 4. syo...
-
PENDAHULUAN Mengambil sample darah di daerah pembuluh darah vena bukanlah pekerjaan mudah, tetapi begitulah tugas sehari-hari yang harus ...
-
ILMU BEDAH OBSTETRI Bedah obstetri adalah tindakan bedah yang dilakukan untuk membantu / mengatasi masalah-masalah yang terjadi selama ...
-
Partus lama adalah proses persalinan yang mempunyai masalah fase laten yang panjang, persalinan telah berlangsung 12 jam atau lebih ba...
- Rahasia blog yang super keren
- Stikes Dian Husada
- Rumah Sakit Dian Husada
OBSTETRI 5.2 - 5.2 Penatalaksanaan Kegawat Daruratan Obstretic
- 5.2.1 prinsip dasar
- 5.2.2 penilaian klinik lengkap
- 5.2.3 penilaian klinik lengkap
- 5.2.4 prinsip umum penanganan syok perdarahan
- 5.2.5 penanganan kasus perdarahan dalam obstetri (dalam kehamilan, persalinan, masa nifas)
- 5.2.6 prinsip umum penanganan infeksi akut kasus obstetric, sepsis dan syok sept
- 5.2.7 penanganan infeksi akut dalam obstetric
- 5.2.8 prinsip umum, penilaian dan penanganan hipertensi dalam obstetric dan pre eklampsia/eklampsia
- 5.2.9 prinsip umum, penilaina dan penanganan persalinan macet
- 5.2.10 prinsip umum, penilaian, penanganan persalinan preterm
- 5.2.11 prinsip umum dalam merujuk kasus gawat darurat obstetri
OBSTETRI 6.1 - 6.1 tindakan operatif kebidanan
- 6.1.1 indikasi untuk tindakan bedah
- - indikasi fetus
- - indikasi ibu
- 6.1.2 persiapan pra bedah dan anesthesia
- - survey tindakan obstetric (pemakaian klinis)
- 6.1.3 persiapan pra bedah dan anesthesia
I B U
- Wanita Usia Subur
- Ibu Hamil
- Ibu Bersalin
- Ibu Nifas
- Ibu Meneteki
A N A K
- Bayi Lahir
- Balita
- Anak Pra Sekolah
TEORI AHLI
- Teori Ela Joy Lehrman dan Morten
- Teori Ernestine Wiedenbach
- Teori Jean Ball
- Teori Orem
- Teori Ramona Marcer
- Teori Reva Rubin
KESEHATAN
0 komentar:
Posting Komentar